#WPAP_project
#SAM001

      Karya ini saya persembahkan untuk sahabat saya @day_yk (Muhammad Wajad Hidayatullah),yang tanggal 13 maret 2014 lalu merayakan ulangtahun nya yang ke 18th . Wish you get your success,kawan!
-ø- WPAP untuk SAHABAT-ø-

Lantas, apasih itu WPAP?
ada bedanya ya sama 'POP ART' yang laen?
  
lantas, apasih itu WPAP??
trus apa bedanya sama ‘POP ART’ yang lain?
Apa hanya sekedar gambar ilustrasi yang gak jelas?


     Buat kamu yang pernah muda di era tahun 1980 dan 1990-an (hehe, untuk yang lahir setelah masa itu silahkan dibaca postingan ini sampai selesai ya :v ) Untuk pemuda masa itu pasti kenal dengan yang namanya Lupus (Tau gak?) , tokoh fiksi karangan Hilman Hariwijaya,ia adalah salah seorang penulis ternama pada masa itu. Pada awal kemunculannya, lupus adalah sebuah cerpen yang ditulis Hilman untuk majalah Hai di tahun 1986.
     Cerpen Lupus ternyata mendapat respons yang sangat bagus di kalangan remaja karena ceritanya yang lucu dengan karakter-karakter yang unik. Lupus kemudian dijadikan novel yang membuatnya terkenal hingga ke seantero Indonesia bahkan sampai dengan saat ini.
   Membahas tentang Lupus, rasanya tidak afdhol kalau tidak memperkenalkan sang illustrator yang telah menghadirkan Lupus secara visual ke pembaca. Beliau adalah
Wedha Abdul Rasyid, seorang illustrator di majalah remaja  Hai yang juga sering disebut-sebut sebagai Bapak Illustrator Indonesia karena kontribusi dan karya-karyanya di bidang illustrasi dan seni rupa.
-ø-Salah satu tutorial singkat tentang WPAP-ø-
   Profesi sebagai illustrator sudah dikerjakan Wedha yang malang melintang di media cetak sejak tahun 1970-an. Mulai 1977, ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman dengan Lupus-nya yang fenomenal. Di majalah itulah Wedha mengerjakan potret para tokoh dunia dari segala latar belakang: tokoh politik, musisi, seniman, sampai tokoh-tokoh fiktif.